Indonesia merupakan negara yang sangat banyak memiliki pulau - pulau, selain pulau - pulaunya Indonesia juga memiliki banyak sekali kebudayaan, contohnya di sulawesi utara(sulut). Sulawesi utara terletak di bagian tengah negara Indonesia, sebuah pulau yang berbentuk mirip seperti huruf "K", sangat banyak sekali hal hal yang menarik di pulau ini khususnya di Minahasa, di Minahasa atau Manado memiliki makanan khas yang disebut "tinutuan".
Tinutuan atau bubur Manado ini adalah makanan yang tidak mengandung daging, makanan ini hanya terdiri dari berbagai macam sayuran saja, yaitu labu kuning yang juga disebut sambiki, beras, singkong, bayam, kangkung, daun gedi,jagung,kemangi.
Tinutuan adalah motto kota Manado sejak kepemimpinan walikota Jimmy Rimba Rogi dan wakil walikota Abdi
Wijaya Buchari periode 2005-2010, menggantikan motto Kota Manado
sebelumnya yaitu Berhikmat.
Berdasarkan cerita tempo dulu Tinutuan tercipta karena keadaan
ekonomi masyarakat di manado sangat buruk, dan akhirnya menjadikan
sayuran - sayuran di sekitar rumah makanan yang dicampurkan dengan
sedikit beras, dan terciptalah bubur Manado. Dari benar dan tidaknya
penciptaan bubur manado 1 hal yang sangat berarti adalah betapa mudahnya
kita membuat makanan yang sederhana tetapi sehat dan bergizi.
Tinutuan
juga biasanya di sajikan dengan perkedel nike, sambal roa (rica roa,
dabu-dabu roa), ikan cakalang fufu
atau tuna asap, perkedel jagung serta tahu. Tinutuan juga bisa disajikan
dicampur
dengan mie atau dengan sup kacang merah yang disebut brenebon. Tinutuan
yang di campur dengan mie disebut Miedal. Tinutuan biasanya di sajikan pada pagi hari atau juga di sajikan pada saat hari raya pengucapan syukur.
Referensi :
http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/06/23/sejarah-terciptanya-tinutuan-bubur-manado/
http://pandri-16.blogspot.com/2011/10/sejarah-makanan-tinutuanbubur-manado.html
0 komentar:
Posting Komentar